CACING BAWAH KULIT vs ALBENDAZOLE

Tiga minggu yang lalu aku mendengarkan tetangga baikku yang mengeluhkan tentang anak perempuannya yang kulit kakinya sedang bermasalah. Tertangkap jelas keresahannya, ketika bercerita bahwa di kaki anak gadisnya, kata dokter, ada semacam cacing dibawah kulitnya. Aku bergidik ketika mengamati kaki anak itu. Ada gurat-gurat merah seolah miniature rel kereta api yang menandakan ada makhuk yang hidup dan berjalan-jalan di situ.

Dari rumah sakit yang didatangi, dokter hanya memberikan obak semprot  dan saran agar sering-sering mengompresnya dengan es batu, ditambah dengan salep untuk kulit yang luka akibat digaruk. Tetapi sudah lebih 1 minggu tampaknya kondisi kakinya semakin memburuk. Bekas garukan di kulit sekitar bekas jalan makhuk itu menimbulkan masalah sendiri. Merah, luka, berair.. kasihan sekali aku melihatnya.

Aku ingin membantu, tapi tidak tahu harus bagaimana. Sampai rumah aku segera browsing internet. Ada banyak ulasan tentang ‘cacing di bawah kulit’. Dari sekian banyak artikel yang aku baca, aku tertarik dengan blog seorang dokter yang menceritakan pengalaman menangani penderita ‘cacing kulit’.

Aku pun mencatat nama obatnya: ALBENDAZOLE  400 MG DOSIS TUNGGAL untuk usia di atas 7 tahun. Sekalian mencari alamat apotik yang menjual obat tersebut. Dapat!!! Apotik K24.

Bismillah, aku menelpon tetanggaku untuk menyampaikan informasi itu. Tetanggaku segera bergegas pergi ke apotik K24 untuk mencarI Albendazole tersebut. Sesaat kemudian dia menelpon:, Bu’.. Alhamdulillah sudah dapat obatnya. Harganya CUMA 500 rupiah per biji. ,”

Aku berdoa’:’ Ya Allah yang Maha  Pemberi Kesembuhan, semoga Albendazol itu memang obatnya….

Tiga hari kemudian, tetangga baikku itu menelpon. “Bu’ Alhamdulillah, kaki anakku sudah sembuh….. Trima kasih banyak infonya…..”……..

 Alhamdulillah…. Aku langsung teringat dengan blog dokter yang pernah aku baca waktu itu. Semoga dokter itu mendapat barokah Allah SWT atas blognya yang bermanfaat untuk orang lain. Amiin. 

Browsing berikutnya aku menjadi lebih tahu. Cacing itu ternyata adalah termasuk kelompok cacing tambang yang larvanya bisa masuk ke kulit melalui pori-pori. Memakai alas kaki, dan selalu menjaga kebersihan menjadi sarana pencegahan yang sangat penting untuk dilakukan. Terutama untuk anak-anak yang sangat senang bermain di pasir atau tempat-tempat yang berair. Kotoran kucing dan anjing merupakan salah satu perantara bermigrasinya cacing tersebut dari tanah/pasir ke dalam tubuh manusia.

                                   ----------------------------------